Cut Loss itu lebih baik daripada Margin Call
Cut Loss berarti kita menutup posisi yang merugi karena harga bergerak berlawanan untuk menghindari kerugian yang lebih besar.
CONTOH KASUS
Mr. X memperkirakan harga akan naik dari 1.2000 ke 1.3000
Jadi untuk mendapat keuntungan dia memutuskan membeli (Buy) sekarang di harga 1.2000 dengan harapan harga akan naik sehingga dia bisa menjual dengan harga yang lebih tinggi / mahal dan mendapat selisih Keuntungan.
Tapi ternyata bukannya naik harga, malah sebaliknya TURUN ke 1.1700!
Dan setelah melakukan analisa ulang, Mr. X berkesimpulan bahwa kemungkinan besar harga akan turun lebih jauh lagi, mengakibatkan kerugian yang lebih besar lagi.
Jadi apa yang harus dia lakukan?
Daripada menderita rugi yang lebih besar lagi, maka Mr. X memutuskan untuk melakukan tutup posisi (melikuidasi) – nah inilah yang disebut cut loss
Tindakan ini mengakibatkan kerugian sebesar 300 point.
Tips untuk Anda:
- Lakukan CUT LOSS apabila setelah analisa ulang, harga akan bergerak terus menerus melawan posisi anda
- Kalau ternyata keputusan anda dalam melakukan CUT LOSS BENAR, berarti anda sudah mencegah diri dari kerugian yang lebih besar
- Kalau ternyata keputusan anda dalam melakukan CUT LOSS SALAH, berarti anda sudah mencegah diri dalam hal mengurangi kerugian saat ini (atau bahkan mencapai profit). Ini berarti harga akan bergerak ke arah ekspektasi awal Anda.
Apakah Anda trader yang GAGAL apabila melakukan CUT LOSS?
Kalau Anda menjawab ya, Anda SALAH besar. Silahkan pertimbangkan hal berikut ini:
“Merrill Lynch & Co., the third- biggest U.S. securities firm, reported a wider-than-forecast quarterly loss as the credit contraction saddled the company with $9.7 billion of writedowns..” (Merrill Lynch & Co., perusahaan sekuritas ketiga terbesar di US melaporkan kerugian mereka lebih besar dari yang diprediksikan sebesar $9.7 milyar). Sumber: Bloomberg
Sebenarnya apa yang menjadi dasar, mengapa sampai perusahaan seperti Merrill Lynch & Co juga melakukan CUT LOSS bahkan mengumumkan jumlahnya secara detail?
Ini karena masih ada TRADING SESSION yang lain. Tidak menjadi masalah Merrill Lynch & Co menderita kerugian $9.7 milyar dollar karena pihak mereka masih melihat hari esok lebih cerah. Kesempatan profit yang mereka analisa di masa depan bisa lebih besar dibandingkan kerugian saat ini. Masih ada waktu lain agar Anda dapat meraih profit yang jauh lebih besar. Melepaskan 1 analisa yang salah/keliru adalah sangat disarankan untuk dapat melakukan trading secara lebih baik di masa yang akan datang.
Ibaratnya Anda mundur 1 langkah untuk dapat maju 10 langkah.
sumber: belajarforexdotcom
Tag: Teknik Cut Loss