Indikator Acceleration Bands memiliki dasar penggunaan dalam mencari percepatan (akselarasi) harga pasangan mata uang dan manfaat untuk menjaga akselarasi harga dari pasangan mata uang tersebut. Bagaimana menginterpretasikan Acceleration Bands Acceleration Bands ditetapkan sebagai Envelope sekitar jangka waktu 20 simple moving average pada jarak yang sama. Headley, penemu indikator Acceleration Bands menyarankan menggunakan indikator tersebut pada […]
Indikator TRIX dikenal sebagai Triple Exponential Moving Average dan didasarkan pada perbedaan 1-hari triple EMA. Indikator ini dikembangkan oleh Jack Hutson tahun 1980-an. Indikator TRIX adalah indikator yang sangat luar biasa, Keuntungan utama indikator ini adalah terletak pada kemampuannya untuk menyaring sebagian besar dari kebisingan pasar. TRIX menghilangkan siklus jangka pendek (siklus lebih pendek dari […]
Indikator Stochastic RSI dikembangkan untuk meningkatkan sensitivitas dan keandalan indikator RSI biasa ketika masuk ke perdagangan dan ketika RSI di tingkat overbought atau oversold. Para penulis indikator Stochastic RSI yaitu Tushard Chande dan Stanley Kroll menjelaskan bahwa indikator RSI sering dipakai atau diperdagangkan antara level 20 dan 80. Ketika menggabungkan Stochastic oscillator dengan RSI (Relative […]
Indikator Stochastic Oscillator menurut pengembang, George Lane, gagasan utama terletak dalam kenyataan bahwa kenaikan harga cenderung untuk menutup harga tertinggi sebelumnya, dan penurunan harga downtrend untuk menutup harga terdekat dan terendah sebelumnya. Trading dengan indikator stochastic oscillator melibatkan sinyal berikut: Garis Stochastic cross berarti menunjukkan perubahan tren. Stochastic di atas level 80 berarti pasangan mata […]
Indikator Relative Strength Index (RSI) adalah indikator momentum lain yang dikembangkan oleh Welles Wilder. Periode pengaturan standar untuk RSI adalah periode 14 , yang dapat diterapkan pada setiap rentang waktu. Indikator RSI membandingkan rata-rata up closing dan down closing untuk jangka waktu tertentu. Trading dengan Indikator Relative Strength Index melibatkan sinyal berikut: RSI bergerak di atas […]
Indikator Detrended Price Oscillator (DPO) merupakan indikator untuk menghilangkan tren harga. DPO memungkinkan untuk lebih mudah mengidentifikasi Cycle dan overbought / oversold. Indikator Detrended Price Oscillator (DPO) yang digunakan untuk mengisolasi Cycle jangka pendek, dari Cycle jangka panjang. Dengan menghilangkan tren jangka panjang, DPO membantu untuk fokus pada pergerakan harga lebih pendek / Cycle, sehingga […]
Indikator Commodity Channel Index (CCI) adalah indikator yang sangat populer di kalangan trader. Meskipun trader pemula cenderung lebih sedikit meperhatikan CCI pada awal kurva learning mereka, kemudian mereka kembali ke kesederhanaan dan menemukan potensi pada indikator CCI. Ada berbagai macam indikator commodity channel index, hanya dengan melihat screenshot di bawah ini dengan berbagai versi CCI, […]
Indikator aroon oscillator melibatkan sinyal berikut: Garis Aroon Oscillator di atas nol – saran untuk pasar bullish. Garis Aroon Oscillator bawah nol – pasar bearish. Lebih lanjut Garis Oscillator adalah dari tingkat Nol, tren akan semakin kuat, Ketika nilai-nilai yang dekat garis level nol. Gagasan di balik Aroon Oscillator Aroon oscillator didasarkan pada Indikator Aroon . […]
Indikator Aroon melibatkan sinyal berikut: AroonUp memotong AroonDown ke atas – sinyal bullish. AroonDown memotong AroonUp ke bawah – sinyal bearish. AroonUp dan AroonDown bergerak dalam garis paralel – masa konsolidasi. Gagasan di balik indikator Aroon Indikator Aroon adalah salah satu indikator yang dikembangkan oleh Tushar Chande pada tahun 1995. Aroon diciptakan untuk mengukur kekuatan […]
Indikator Advance Decline Ratio (ADR) melibatkan sinyal berikut: ADR naik dan begitu juga dengan harga – tren sehat. ADR jatuh dan begitu juga dengan harga – tren sehat. ADR menyimpang dari harga – tren dapat berubah. ADR cross di atas level 1,00 – uptrend telah terbentuk. ADR cross di bawah level 1,00 – downtrend telah […]