Indikator Advance Decline Ratio (ADR)
Indikator Advance Decline Ratio (ADR) melibatkan sinyal berikut:
ADR naik dan begitu juga dengan harga – tren sehat.
ADR jatuh dan begitu juga dengan harga – tren sehat.
ADR menyimpang dari harga – tren dapat berubah.
ADR cross di atas level 1,00 – uptrend telah terbentuk.
ADR cross di bawah level 1,00 – downtrend telah terbentuk.
ADR bergerak jauh dari level 1,00 tren saat ini lebih matang.
Apa itu Indikator Advance Decline Ratio (ADR)
Advance Decline Ratio adalah indikator untuk menentukan momentum di pasar dengan membandingkan advancing moment dengan declining moment.
Formula Indikator ADR
Formula untuk Advance Decline Ratio adalah:
ADR = N dari advancing moments / N dari declining moments
Jika ADR kurang dari 1 berarti bahwa ada declining moments dari advancing. Jika ADR lebih tinggi dari 1 – advancing moments menang.
Advancing moments – jumlah bar yang tertutup di atas harga pembukaan mereka.
Declining moments – jumlah bar yang ditutup di bawah harga pembukaan mereka.
Cara menggunakan Indikator Advance Decline Ratio
Indikator ADR digunakan secara luas sebagai indikator untuk mengukur overbought/oversold dimana membaca yang sangat tinggi menunjukkan pasar yang overbought sementara angka yang sangat rendah menunjukkan pasar yang oversold. Namun, pasar dapat tetap berada dalam kondisi overbought /oversold untuk jangka waktu yang luas, karena itu merupakan sinyal konfirmasi tambahan dari alat-alat lain yang diperlukan untuk mengkonfirmasi pergerakan harga.
Serupa dengan semua indikator momentum lainnya cross di level 1,00 pada indikator ADR merupakan sinyal penting dari sebuah tren yang terbentuk sedangkan jarak dari level 1,00 menjelaskan kematangan tren.
Contoh Grafik ADR pada MT4
Pada grafik indikator Advance Decline Ratio (ADR) lebih mirip Advance Decline Line (ADL), tetapi berbeda dengan ADL, ADR tidak boleh negatif.
Bagaimana ADR bekerja pada praktek perdagangan Forex
Dengan melihat indikator ADR pedagang dapat mengukur kekuatan dan kesehatan dari tren turun saat ini. Jika ADR rendah dan penurunan selama menjual dari itu menunjukkan downtrend yang sehat. Namun, jika ADR bergerak lebih tinggi sementara tren terus turun, itu menunjukkan kekuatan yang memburuk pada tren, Akhirnya pasar akan mengubah arah dan bergerak lebih tinggi dari indikator ADR