Cara Menggunakan Indikator DeMarker
Indikator DeMarker adalah sebuah osilator yang dirancang oleh Tom Demarker yang mencoba untuk mengidentifikasi peluang baru untuk melakukan jual atau beli . Indikator DeMarker ini mirip dengan Indikator Directional Movement yang dikembangkan oleh Welles Wilder.
Indikator ini dibuat untuk mencoba mengatasi masalah yang terkait dengan alat-alat teknis lainnya yang digunakan di pasar untuk mengidentifikasi kondisi perdagangan overbought dan oversold dari saham atau komoditas.
DeMarker melacak sentimen pasar forex, saham atau komoditas dengan membandingkan harga aset saat ini dengan yang ada pada periode sebelumnya. Konsep utama di balik DI adalah bahwa hal itu dapat digunakan untuk mendeteksi perubahan bunga pasar saham dan dengan demikian mengidentifikasi puncak pasar dan dasar.
Indikator DeMarker berosilasi dengan kisaran antara -100 sampai 100 dan tidak akan mencoba untuk menyaring data baku. DI berguna dalam mengidentifikasi entry dan exit point.
Pada kenyataannya, ada dua varian dari indikator DeMarker yaitu yang pertama adalah penggunaaan level DeMaker antara -100 dan 100 sementara yang kedua memiliki jangkauan antara 0 dan 1. Keduanya beroperasi menggunakan rumus yang sama.
Dengan indikator DeMarker 0 hingga 1, nilai tercatat diatas 0,7 sangat mengindikasi bahwa Market sedang overbouhgt sedangkan pembacaan dari 0,3 dan di bawahnya menunjukkan bahwa harga sedang oversold.
Akibatnya, informasi ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi dengan mudah dan akurat baik untuk entry point maupun exit point.
Indikator DeMarker telah mengembangkan reputasi yang sangat baik karena mampu secara akurat dan konsisten mendeteksi peluang perdagangan baru untuk hampir semua jenis pasar perdagangan.